CIREBON, 25 Juli 2022- Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan pogram Literasi Digital dengan Universitas Nahdatul Ulama Cirebon telah di tanda tangani oleh Bapak Rektor Dr. Agus Sugiarto, S.H, M.H, sedangkan dari Kemkominfo ditandatangi oleh Dirjen Aplikasi Informatika Bapak Semuel Abrijani Pangerapan. Dalam PKS tersebut ruanglingkup yang dikerkerjasamakan, diantaranya tentang pelaksanaan literasi digital di masyarakat melalui pola kegiatan KKN, kuliah umum, maupun pengabdian kepada masyarakat. Penanda tanganan tersebut disaksikan perwakilan Ketua TIM Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso, di Alua DPC Nahdatul Ulama Cirebon saat pembukaan acara TOT Literasi digital kepada 250 mahasiswa KKN UNU tahun 2022, Senin (25/7/2022).
Dalam sambutanya, Bambang Trti Santoso yang mewakili Direktur Pemberdayaan Informatika mengatakan, infrastruktur internet berkepatan tinggi sudah digelar melalui BAKTI Kominfo dengan program Palapa Ring dan pengadaan Satelit SATRIA untuk mengcover daerah-daerah balnk spot. Sejalan dengan hal itu diperlukan edukasi utilisasi kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan internet secara baik dan benar, kreatif dan produktif serta tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Untuk itu Kemkominfo melakukan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat melaui program Literasi Digital yang juga merupakan program nasional yang dilakukan bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Komuntas yang tergabung dalam Gerakan Literasi Digital Nasional Siberkreasi.
“ Kementerian Komunikasi dan Informatika slah satu tugasnya adalah membangun infrastuktur internet berkecepatan tinggi melaui BAKTI Kominfo dengan program Palapa Ring dan Satelit Satria untuk daerah-daerah yang bank spot terutama daerah 3 T. Bersamaan dengan hal tersebut Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo melalukan edukasi pemanfaatan internet secara baik, bijak dalam kehidupan sehari-hari, melalui program Literasi Digital” katanya.
Lebih lanjut Bambang Tri Santoso yang akrab disapa Pak Betri mengatakan, transformsi digital merupakan keniscayaan dan indek literasi digital masih dalam tingkatan sedang dari skala 1 sampai dengan 5. Untuk itu diperlukan literasi digital secara masif yang menyasar berbagai kalangan, salah satunya sektor pendidikan.
“Maka dari itu kami menggandeng UNU Cirebon, untuk Bersama - sama melakukan literasi digital kepada masyarakat khusunya dengan pola KKN, kuliah umum dan pengabdian kepada masyarakat. Hari ini kita lakukan kegiatan TOT kepada mahasiswa UNU Cirebon yang akan turun KKN pada tanggal 1 Agustus 2022. Diharapka nantinya di desa, mahasiswa selain melakukan program KKN yang sudah di gariskan oleh kampus, disela waktunya juga dapat melakukan literasi digital kepada masyarakat Desa” jelasnya.
Kerjasama dengan UNU Cirebon sudah dilakukan sejak tahun 2021 dalam kegiatan pembentukan Pandu Digital. Pandu Digital adalah fasilitator yang dibentuk oleh Kemkominfo yang bertugas mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada TOT kali ini pesertanya yang lulus pos test juga akan menerima sertifikat sebagai Pandu Digital Purwa (Bad merah). Kementerian Kominfo sudah berhasil membentuk sekitar 15 ribu Pandu Digital sejak tahun 2019. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa memberdayakan Pandu Digital di masyarakat diantaranya dengan melakukan TOT dan open call terhadap Pandu Digital bad merah dan bad biru, untuk bisa melakukan pendampingan. Kerjasama yang baru saja dilakukan dengan UNU Cirebon adalah pitching di program Kedaireka Kemendikbudristek, tentang usulan proposal pendampingan desa untuk sektor pariwisata. Namun demikan gagal di seleksi tahap akhir. Pada akhir sambutanya Bambang menegaskan agar TOT literasi digital di ikuti secara baik agar materi yang disampaikan para narasumber bisa diserap untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat desa secara sederhana agar mudah dipahami.
UNU Menyambut Baik PKS.
Sementara itu Rektor UNU Cirebon Dr. Agus Sugiarto, S.H, M.H. mengatakan bahwa ia baru saja mendapatkan amanah menjadi rektor sekitar 3 bulan, serta memohon doa kepada mahasiswa, dan dosen agar dapat memimpin UNU Cirebon lebih lebih baik.
“Saya mendapatkan amanah menjadi Rektor UNU Cirebon baru 3 bulan, untuk itu saya mohon dukungan kepada para dosen dan mahasiswa agar dapat mempin UNU Cirebon lebih baik lagi” katanya.
Seperti yang disaksikan oleh peserta yang hadi, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon baru saja menandatangani Mou (Perjanjian Kerja Sama) dengan Kementeraian Komunikasi dan Informatika. Hal ini sebagai bentuk komitmen UNU Cirebon dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di Cirebon dan sekitarnya, khususnya terkait kemampuan digital sejalan dengan program Kementerian kominfo. Sehingga tercetuslah tema KKN pada tahun ini adalah Pemberdayaan Literasi Digital Masyarakat Desa dalam Rangka Menggali Potensi Wisata Lokal Berbasis Inovasi.
“Hadirin yang berbahagia, meskipun saat ini UNU Cirebon belum mempunyai Aula untuk melakukan pembekalan dimana saat ini aula sedang dalam tahap pembangununan, namun tidak menyurutkan semangat untuk dalam melakukan pembekalan secara tatap muka dengan tujuan agar mahasiswa lebih focus dalam menerima materi yang akan disampaikan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, tahun ini sebanyak 250 mahasiswa dan DPL akan diterjukan ke dalam 2 kecataman yaitu Kecamatan Sedong dan Susukanlebak, tentunya akan banyak permasalahan sosial yang akan dihadapi teman-teman mahasiswa di desa. Ini merupakan tugas kita dalam mengimplementasikan apa yang sudah kita pelajari di kelas dan TOT kali ini, agar mahasiswa KKN bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan mengucapkan bismilahirahmannirolhim, kegiatan pembekalan KKN tahun 2022 di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon dengan Tema : Pemberdayaan Literasi Digital Masyarakat Desa dalam Rangka Menggali Potensi Wisata Lokal Berbasis Inovasi resmi saya buka,” Katanya dalam membuka acara TOT Literasi Digital. (B3)