INFO NASIONAL – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pandu Digital Jaringan Sekolah Digital (JSDI) dan Gessasia untuk melakukan Kickof Literasi Digital Sektor Pendidikan bertempat di Ruang Cendrawasih Fungsion Room Jakarta Convention Centre pada tanggal 14 September 2022, dilanjutkan dengan Seminar Literasi Digital secara hybrid dengan peserta siswa SMK, guru, serta tenagakependidikan. Setelah pelaksanaan kick off literasi digital tersebut,, akan dilanjutkan dengan kegiatan webinar literasi digital untuk seluruh peserta didik SMK se DKI Jakarta secara online, Peserta kegiatan literasi digital berasal dari peserta didik lingkup Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta, dengan target peserta sekitar 50.000 orang.
Literasi Digital masyarakat Indonesia saat ini diukur dengan menggunakan Indeks Literasi Digital yang diperoleh berdasarkan survei kepada 10.000 responden di 514 Kabupaten/Kota. Tahun 2021, indeks literasi digital Indonesia adalah 3,49 dari skala 1-5. Terdapat sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu 0,03 poin. Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan upaya baru yang lebih efektif dalam mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia.
Literasi Digital penting bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, utamanya bagi para siswa dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menyambut Era Digital 5.0. Baik di tingkat kemampuan Literasi Digital yaitu Basic Digital Skill, Intermediate Digital Skill, dan Advance Digital Skill.
Literasi digital merupakan salah satu kecakapan yang perlu dimiliki oleh setiap masyarakat untuk dapat memanfaatkan kesempatan atau peluang baru yang muncul yang diakibatkan oleh teknologi shifts saat ini. Kecakapan literasi digital yang baik juga diharapkan dapat menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya dan tentram dalam penggunaan dan pemanfaatan berbagai aplikasi, layanan dan media yang memanfaatkan internet. Tidak pernah terpikirkan oleh kita semua sebelumnya, jika pembelajaran dapat dilakukan melalui jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi dan infrastruktur yang tersedia.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan literasi digital ini adalah melakukan kegiatan yang mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, pisitif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill , sehingga dapat memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negative internet.
Salah satu upaya telah dilakukan untuk mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia adalah dengan dengan program Pandu Digital, Pandu Digital merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan Informatika, dimana masyarakat yang memiliki kemampuan dasar di bidang digital dan memiliki keinginan untuk memberdayakan diri membantu masyarakat dibentuk menjadi pendamping/pengajar/pelatih di bidang digital untuk kemudian membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah literasi digital. Selain literasi digital, Pandu Digital juga mendorong digitalisasi di beberapa sektor, yaitu Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Desa dan UMKM dengan cara mengedukasi masyarakat. Sasaran berbagai kegiatan Pandu Digital adalah kelompok produktif ekonomi maupun non produktif ekonomi.
Literasi digital yang dilakukan Pandu Digital Tahun ini adalah Kolaborasi. Perguruan Tinggi, SMK dan lembaga pendidikan Vokasi diantaranya dosen, mahasiswa, guru, siswa, tenaga kependidikan, instruktur, peserta kursus ,pelatihan, semuanya dianggap mitra yang tepat untuk mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia. Pengetahuan, keterampilan serta memberikan pengalaman kepada mereka, sebagai kader pembangunan serta motivasi untuk memberdayakan diri adalah salah satu nilai unggul yang dimiliki sivitas akademika, Sekolah, Perguruan Tinggi, Lembaga kursus dan Organisasi seperti JSDI. Target 250.000 masyarakat terliterasi digital juga kami harapkan sebagian disumbang oleh Pandu Digital dan dapat dicapai sebelum Tahun 2022 berakhir.
Kolaborasi ini dapat mendukung program dari Pandu Digital sebagai agen perubahan yang memiliki motivasi kuat terjun ke Sekolah khususnya di DKI Jakarta dan seluruh provinsi di Indonesia. Pandu Digital memiliki kapabilitas yang kuat dalam program pendampingan dan pembinaan di sektor Pendidikan hingga menyasar ke tenaga kependidikan, guru, siswa untuk memberikan pemahaman dasar literasi digital, sehingga semua sekolah menerima materi literasi digital dengan kualitas yang sama. Mekanisme pelibatan Jaringan Sekolah Digital akan menjadi instrument yang tepat dalam mengakomodir upaya untuk melakukan literasi digital di sector pendidikan. Untuk itu peningkatan kemampuan trainer dari Pandu Digital perlu ditingkatkan dengan TOT dan terus belajar meningkatkan kecakapan digitalnya, agar mumpuni menjadi akselerator peningkatan kemampuan insan pendidikan dalam pemanfaatan teknologi digital.
Kolaborasi antara Kemenkominfo, Pandu Digital JSDI dan Gessasia merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021. Program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024. Literasi Digital di Sektor Pendidikan merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi target program Literasi Digital, dimana dua sektor lainnya meliputi sektor masyarakat umum/komunitas dan sektor pemerintahan.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk pelaksanaan Literasi Digital sektor pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta , JSDI dan GESS ASIA, semoga acara Seminar Literasi Digital dan RAKORNAS Pandu Digital ini dapat berjalan dengan lancar, hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui website info.literasidigital.id atau media sosial Instagram @literasidigitalkominfo dan @siberkreasi.